Pernahkah kamu berpikir kira-kira galaksi apa yang paling besar di alam semesta ini? Dan berapa kira-kira luasnya? Apakah galaksi tersebut adalah galaksi Bima Sakti yang sedang kita tempati ini? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan kami di bawah ini.
Galaksi adalah sebuah sistem massif yang terikat oleh gaya
gravitasi dan di dalamnya terdiri dari bintang, gas, debu, materi gelap, dan
lain sebagainya yang begitu banyak. Sekitar 10 juta galaksi ada di alam semesta
kita ini.
Setiap galaksi sendiri memiliki pusatnya masing-masing dan
sistem bintang yang berbeda. Seperti galaksi Bima Sakti yang merupakan galaksi
tempat kita tinggal saat ini. Matahari sendiri adalah sebuah bintang yang
berada di dalam galaksi Bima Sakti dan menjadi pusat tata surya kita.
Galaksi Bima Sakti diperkirakan memiliki diameter 170–200
Kly untuk piringan bintangnya dan 170–200 Kly≈19 ± 04 Mly (5.800 ± 1.200 kpc)
untuk materi gelap halonya. Sangat luas bukan? Matahari yang lebih besar dari
Bumi hanya sebagian kecil dari galaksi Bima Sakti.
Namun tahukah kamu, ternyata bukan galaksi Bima Saktilah
yang menjadi galaksi terbesar di alam semesta. Masih ada jutaan galaksi lain
yang memiliki luas dan diameter lebih besar dibandingkan dengan galaksi Bima
Sakti.
Apa sajakah itu? Simak ulasan kami di bawah ini untuk
mengetahuinya.
1. IC 1101: Galaksi terbesar yang diketahui manusia namun sedang sekarat.
Bisa dibilang IC 1101 adalah galaksi terbesar saat ini yang baru diketahui manusia. Galaksi ini ditemukan oleh salah seorang astronomer/composer Britania Raya, Frederick William Herschel I, pada tahun 1790.
Galaksi ini terletak pada pusat laster Abell 2029 (A2029),
konstelasi Virgo yang berjarak 1,045 miliar tahun cahaya dari Bumi. Sangat jauh
bukan?
Diketahui, galaksi ini memiliki warna kuning keemasan dan
kaya akan kandungan baja. Selain itu, IC 1101 juga memiliki radius seluas 2
juta tahun cahaya dan berbentuk eliptis yang berukuran 50 kali lebih besar dari
pada Bima Sakti.
Namun, meskipun IC 1101 menjadi galaksi terbesar ternyata
kedaannya sedang sekarat. Hal itu dilihat dari kecepatan lahirnya bintang baru
di IC 1101 yang lebih lambat dari galaksi Bima Sakti.
2. 3C 348 (Hercules A): Galaks paling terang dan berat
Galaksi terbesar selanjutnya adalah 3C 348 (Hercules A) yang berada di konstelasi Hercules. Galaksi ini berjarak 2,1 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Ditahun 2012, teleskop Hubble mendeteksi sebuah galaksi
kecil yang terlihat tengah “dimakan” oleh Hercules A. Kemudian formasi Hercules
A memperlihatkan dua pancaran kosmik dari pusatnya yang tidak kasat mata dan
hanya bisa dideteksi oleh sinyal radio.
Galaksi eliptis ini diidentifikasi pertama kali sebagai 3C
348 oleh astronomer asal Universitas of Cambridge yang tergabung dalam Radio
Astronomy Group yang saat ini sudah berganti nama dengan Cavendish
Astrophysics Group.
Kemudia Radio Astronomy Group memasukkan Hercules A ke dalam
Third Cambridge Catalogue of Radio Sources (3C) sebagai objek mereka ke
348.
3. A2261-BCG: Galaksi yang memiliki lubang hitam antah berantah
Tidak hanya IC 1101 dan 3C 348, ternyata A2261-BCG pun menjadi salah satu galaksi terbesar yang pernah ditemui saat ini. Galaksi ini terletak di klister Abell 2261 (A2261), konstelasi Hercules. Jika dari Bumi, galaksi ini berjarak 3 miliar tahun cahaya.
A2261-BCG ditemukan pada tahun 2011 lewat program Cluster
Lensing And Supernova survey with Hubble (CLASH), BCG (Brightest Cluster
Galaxy) atau “Klaster Galaksi Paling Terang”.
Menurut pengukuran NASA, A2261-BCG ini memiliki diameter skeitar
1 juta tahun cahaya atau setara dengan 10 kali luas Bima Sakti. Namun keberadaan
lubang hitam yang ada di galaksi eliptis ini belum dapat ditentukan oleh NASA
karena belum ada konsentrasi bintang di pusatnya.
Nah, Sekarang sudah tau kan galaksi apa yang paling besar di alam semesta ini. Semoga ulasan kami dapat menambah ilmu pengetahuan kalian dan selamat membaca.
Komentar
Posting Komentar