Fakta tentang stasiun luar angkasa Internasional Space Station (ISS) merupakan proyek konstruksi multi-negara yang merupakan struktur tunggal terbesar yang pernah dibuat manusia di luar angkasa.
Konstruksi utamanya selesai antara tahun 1998 dan 2011, walaupun stasiun ini terus berkembang untuk memasukkan misi dan eksperimen baru. Stasiun luar angkasa ini bisa dihuni sejak tanggal 02 November 2000.
ISS tidak dimiliki pada satu Negara dan merupakan program kerjasama antara Erop, Amerika, Rusia, Kadana dan Jepang, menurut Badan Antariksa Erop. Hingga April 2021, tercatat 244 orang dari 19 negara yang telah mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional. Negara peserta teratas termasuk di Amerika Serikat 153 orang dan Rusia sebanyak 50 orang.
Berikut adalah beberapa fakta tentang stasiun luar angkasa ISS:
1. Awak Pertama ISS
Pada tanggal 02 November 2010, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telat dihuni selama 10 tahun berturut-turut, pos terdepan dengan durasi yang paling lama dalam sejarah penerbangan luar angkasa.
2. Hampir Siap Dihuni Manusia
Pada April 2000, sebuah misi yang didanai swasta telah mengembalikan kosmonot ke Mir dengan roket Rusia setelah terjadi rotasi kru regular berakhur. Mereka tinggal disana selama dua bulan, tetapi pada saat ISS memiliki awak, Mir telah ditinggalkan untuk selamanya.
Stasiun ini telah mengalami deorbit pada bulan Maret 2001, untuk menghasilkan sekawanan bola api di atas Fiji saat pecah dan masuk ke dalam atmosfer. Seandainya waktu itu Mir bertahan sedikit lebih lama, maka umat manusia sekarang akan hidup di luar angkasa selama lebih dari dua dekade tanpa adanya gangguan.
3. Sudah Dikunjungi Sebanyak 200 Orang
Sejak Kru pertama tiba pada tahun 2000, ISS telah digunakan dengan baik. Stasiun ini sudah dikunjungi hampir 200 orang dari 12 negara, termasuk juga dengan tujuh turis luar angkasa yang akan membeli wahana roket Rusia melalui perusahaan swasta Space Adventures.
Pada bulan Mei 2009, ISS pertama kali diperluas hingga berada pada kapasitas penuh enam orang, kelima badan antariksa yang berpartisipasi dalam proyek NASA, Badan Antariksa Erop, Badan Ekplorasi Dirgantara Jepang, Badan Antariksa Federal Rusia, dan Badan Antariksa Kanada diwaikili secara bersamaan oleh para awal kapal.
4. Bisa Mengirimkan Pesan Suara
Pada 02 November lebih dair sekadar hari jadi ISS. Pada hari itu juga terjadi pemilihan, berkat Undang-undang yang disahkan di Texas tahun 1997, astronot di stasiun luar angkasa dapat dan memberikan suara, mengirimkan surat suara ke Bumi melalui sistem yang aman.
5. Menewaskan Satu Orang
Meskipun ISS merupakan stasiun luar angkasa terbesar dan paling banyak digunakan, ISS memiliki banyak pendahulu yang lebih kecil. Selain Mir, Uni Soviet juga meluncurkan serangkaian stasiun Salyut antara tahun 1971 dan 1982, stasiun luar angkasa pertama dalam sejarah.
Tragisnya, saat itu ketiga anggota kru pertama yang menduduki Salyut 1 tewas saat mereka kembali ke Bumi pada tahun 1971. Pada tahun 1973 AS meluncurkan stasiun Skylab Nya, yang rusak saat peluncuran dan hanya dikunjungi oleh tiga kru pada tahun 1973 dan 1974 sebelum stasiun itu diluncurkan. ditinggalkan. Skylab pun kembali ke Bumi pada 1979, pecah saat akan masuk kembali dan menyebarkan puing-puing di Australia Barat.
6. Ketika Turun ke Bumi, Uni Soviet berubah Menjadi Rusia
Kosmonot Sergei Krikalev telah mencatat 803 hari total di luar angkasa dan itu terjadi selama dua tahun, dua setengah bulan lebih banyak dari sejarah. Dia tinggal di Mir merupakan bagian dari kru ISS yang pertama, dan terbang pada penerbangan pesawat ulang alik dalam karir yang panjang.
Krikalev berada pada orbit di Mir ketika Uni Soviet bubar pada akhir tahun 1991, dan dia telah meninggalkan Bumi sebagai Kosmonot Soviet dan kembali menjadi orang Rusia.
Akhir Kata
Nah, itu tadi fakta menarik tentang stasiun ISS yang siap dihuni oleh manusia. Pidato pendidikan tentang hal berikut sudah mulai sering dibahas. Apakah kamu tertarik untuk bepergian ke stasiun luar angkasa ini?
Komentar
Posting Komentar